Analisa rugi daya transformator 100 kVA Gardu Rufei Pantai di PT.PLN (Persero) Area Sor
Abstract
PLN adalah salah satu BUMN yang mengelola ketenagalistrikan nasional yang senantiasa dituntut untuk menigkatkan pelayanan kepada masyarakat agar listrik dapat tersalur dengan baik dan secara kontinuitas berkesinambungan. Dalam operasi dan pemeliharaan distribusi merupakan pekerjaan yang pokok dan penting agar usia, manfaat suatu peralatan dan bahan dapat di perpanjang dan digunakan sebagaimana mestinya, salah satunya dengan meminimalisir rugi daya yang terjadi pada transformator sehingga diperoleh pendistribusian tegangan kepelanggan yang maksimal. Dengan melakukan analisis dan membandingkan energi yang disalurkan dan yang terpakai di pelanggan dapat diketahui rugi daya pada suatu transformator.Â
Downloads
References
BSN (2000). Persyaratan Umum Instalasi Listrik 2000. Jakarta: Yayasan PUIL.
Kadir, Abdul (1998). Transmisi Tenaga Listrik. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.
Marsudi, Djiteng (2005). Pembangkitan Energi Listrik. Jakarta: Penerbit Erlangga.
NN (2005). Instalasi Listrik I. Makassar: Jurusan Teknik Elektro Program Studi Teknik Listrik Politeknik Negeri Ujung Pandang.
PLN (2008). Prajabatan D3 Pembidangan Bidang Pembangkitan TPL Bogor: PT. PLN Jasa Diklat Unit Pendidikan dan Pelatihan Bogor.
Zam, Efvy Zamidra (2002). Mudah Menguasai Elektronika. Indah Surabaya.
Tobi, Markus Dwiyanto. "PENGARUH OPTIMASI TRANSFORMATOR DAYA TERHADAP PERKEMBANGAN BEBAN FEEDER UNTUK MEMINIMALISASI GANGGUAN DAN DEFISIT BEBAN LISTRIK DI WILAYAH SORONG-PROVINSI PAPUA BARAT." Electro Luceat 3, no. 1 (2017): 10-18.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.